Gaya desain Plantation merupakan gaya arsitektur yang berasal dari Amerika Selatan, tepatnya pada masa perbudakan serta dipengaruhi oleh budaya Skandinavia, maka dari itu interior Plantation adalah kombinasi gaya arsitektur Spanyol dan Kolonial.
Desain interior taman atau "plantation" merupakan gaya desain yang menggabungkan elemen-elemen alam, seperti tanaman hijau dan unsur-unsur organik, dengan desain interior ruangan. Tujuannya adalah menciptakan suasana yang segar, alami, dan menyatu dengan alam di dalam ruangan.
Berikut adalah beberapa inspirasi dan cara untuk mengenal desain interior plantation:
Tanaman Hijau yang Melimpah
Pada desain interior plantation, tanaman hijau menjadi elemen utama. Pilih tanaman indoor yang mudah dirawat dan cocok untuk tumbuh di dalam ruangan, seperti tanaman kaktus, tanaman gantung, atau tanaman daun besar seperti monstera atau keladi. Tempatkan tanaman-tanaman ini di berbagai sudut ruangan untuk menciptakan suasana yang segar dan alami.
Pilihan Material Alami
Untuk mencapai tampilan alami, pilihlah material alami dalam desain interior plantation. Gunakan furnitur dari kayu solid dengan serat alami yang terlihat, seperti rotan atau bambu. Penggunaan bahan-bahan seperti kulit, linen, atau kapas pada sofa, kursi, atau tirai juga dapat menambahkan sentuhan organik pada ruangan.
Pencahayaan Alami
Manfaatkan sebanyak mungkin cahaya alami dalam ruangan. Hindari memasang tirai atau gorden yang terlalu tebal yang dapat memblokir cahaya masuk ke dalam ruangan. Jika memungkinkan, biarkan jendela terbuka tanpa hambatan agar sinar matahari dapat menerangi ruangan dengan baik. Selain itu, tambahkan lampu-lampu dengan pencahayaan lembut untuk menciptakan suasana yang hangat pada malam hari.
Warna-warna Alam
Pilihlah skema warna yang terinspirasi dari alam, seperti nuansa tanah, hijau daun, atau biru laut. Warna netral seperti cokelat, krem, dan putih bisa digunakan sebagai dasar, sedangkan aksen warna hijau atau biru bisa ditambahkan melalui furnitur atau aksesori, seperti bantal, karpet, atau lukisan dinding.
Sentuhan Elemen Alami
Untuk menciptakan suasana plantation yang konsisten, tambahkan sentuhan elemen alami lainnya, seperti anyaman rotan pada dinding atau plafon, patung-patung kayu, atau kain tenun dengan motif alami sebagai hiasan dinding. Hal ini akan memberikan kesan organik dan bumi pada ruangan.
Keteraturan dan Kesederhanaan
Desain interior plantation cenderung memiliki kesan yang sederhana dan teratur. Hindari kelebihan dekorasi atau furnitur yang berlebihan. Pilih furnitur dengan bentuk yang simpel dan minimalis untuk menciptakan suasana yang lapang dan rileks.
Interior plantation yang menarik ya guys.
Interior plantation dengan jendela kaca besar yang cantik.
Dapur yang cantik.
Kamar mandi yang manis.
Kamar tidur yang hangat.
Masih dengan kamar tidurnya yang cantik.
Interior plantation dengan konsep terbuka yang cakep ya bun.
Ini dia tampilan sisi lainnya.
Ruang keluarga yang hangat bukan.
Suka dengan warnanya yang kalem.
Ini dia tampilan sisi lainnya.
Kamr tidur yang manis bukan.
Kamar mandi yang simple.
Interior ruang keluarga yang cantik sih ini.
Dengan konsep terbukanya yang sederhana.
Interior ruang tamu yang cakep ya moms.
Ini dia tampilan siis lainnya.
Furnitur yang sederhana bukan.
Dapurnya yang menarik.
Kamar yang menawan.
Interior terbuka plantation yang tampak mewah ya guys.
Ruang tamu plantation yang cantik sih ini.
Mengenal desain interior plantation melibatkan kecintaan pada alam dan keinginan untuk menciptakan lingkungan ruangan yang segar dan nyaman. Dengan memadukan elemen-elemen alami dan inspirasi dari alam, Anda dapat menciptakan ruangan yang indah, menyegarkan, dan dekat dengan alam.
Semoga kita semua senantiasa dalam perlindungan Nya, serta dimudahkan dalam segala usaha, Amin..